Skip to main content

Ancaman & Gangguan Pada Teknologi Sistem Informasi Berserta Dampaknya

1.     Jelaskan jenis-jenis gangguan apa saja yang ada dalam teknologi informasi!

·        Tidak Sengaja

Gangguan terhadap teknologi sistem informasi yang dilakukan secara tidak sengaja dapat terjadi karena :

A.     Kesalahan Teknis (technical errors)

-          Kesalahan perangkat keras

-          Kesalahan didalam penulisan sintak perangkat lunak

-          Kesalahan logika

B.     Gangguan Lingkungan (enviromental hazards)

-          Kesalahan arus listrik karena petir

C.     Kesalahan Manusia (Human Errors)

·        Sengaja

Kegiatan yang disengaja untuk menganggu teknologi sistem informasi termasuk kedalam kategori :

A.     Camputer abuse

Kegiatan sengaja yang merusak atau menganggu teknologi informasi

B.     Camputer Crime

Kegiatan camputer abuse yang melanggar hukum, misalnya membobol sistem komputer

C.     Computer Related Crime

Kegiatan menggunakan teknologi komputer untuk melakukan kejahatan, misalnya dengan internet untuk membeli barang dengan menggunakan kartu kredit orang lain.

 

2.     Berikan 1 contoh gangguan yang terdapat dalam teknologi informasi. Jelasakan!

Contohnya adalah Data Tampering / Data Diddling

Data Tampering adalah merubah data sebelum, atau selama proses dan sesudah proses dari teknologi sistem informasi.

Data diubah sebelum diproses yaitu pada waktu data ditangkap di dokumen dasar atau pada saat diverifikasi sebelum dimasukkan ke teknologi sistem informasi.

Data diubah pada saat proses teknologi sistem informasi biasanya dilakukan pada saat dimasukkan ke dalam teknologi sistem informasi

Data diubah setelah proses teknologi sistem informasi yaitu dengan mengganti nilai keluarannya. Data diubah dapat diganti, dihapus atau ditambah. Kegiatan data tampering ini biasanya banyak dilakukan oleh orang dalam perusahaan sendiri.

 

3.     Apa dampak yang ditimbulkan dari gangguan pada teknologi informasi? Jelaskan!

Dampak negatif pada teknologi informasi yang terjadi sebagai berikut ini :

·        Keamanan Data

Teknologi informasi dan komunikasi berkerja dengan menghimpun sejumlah besar data dan menyimpannya dalam satu tempat. Ini bisa berupa informasi pribadi mengenai individu atau organisasi. Keamanan data menjadi isu penting dalam beberapa tahun terakhir. Jika ceroboh, informasi pribadi bisa jatih ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab dampaknya akan merugikan suatu perusahaan yang mengolah data tersebut.

·        Kehidupan Sosial

TIK turut mengatur cara kita bersosialisasi dan berkomunikasi. Semenjak adanya TIK, kita lebih sering bersosialisasi melalui perangkat digital daripada melalui kehidapan nyata. Di satu sisi kita menjadi lebih mudah terhubung. Di sisi lain kualitas hubungan berkurang karena kita menjadi lebih sibuk dengan perangkat masing-masing. Dampaknya dapat menyababkan depresi dan penyakit mental lainnya.

·        Ketentuan Hak Cipta

TIK membuat kita jadi sangat mudah mendapatkan konten dalam jenis apapun, begitu juga menyalin dan mereproduksinya tanpa izin. Undang-undang hak cipta pun semakin sulit ditegakkan, karena terlalu banyak orang yang menyebarkan karya orang lainnya dengan bebas.

·        Kecanduan

Media sosial, game komputer,  dan sebagainya dapat membuat kita ketagihan. Media sosial dengan firut scroll tanpa batasnya membuat penggunanya lupa waktu, sama saja dengan game yang perlu dimainkan sampai akhir yang membuat penggunanya bisa bertahan berlama-lama dengan perangkat digitalnya ketimbang bersosialisasi.

·        Kejahatan Cyber

Internet tak mengenal batas ruang dan waktu. Penggunakanya pun tidak perlu menunjukkan diri maupun identitas aslinya. Dari sisi kejahatan, internet menghadirkan kesempatan yang amat luas bagi orang-orang yang ingin melakukan kejahatan. Contohnya saja, pengedar narkoba yang menggunakan Dark Web untuk berdagang, bertukar foto, video dan informasi terlarang lainnya. Data pribadi bisa diperdagangkan untuk keuntungan pihak-pihak tertentu.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Studi Kasus Flowchart

Flowchart sistem  aliran listrik cadangan dengan menggunakan inverter melalui aki Di latarbelakangi oleh banyaknya gangguan aliran listrik dari PLN ke konsumen perumahan, maka harus dibuat sesuatu yang dapat menggantikan aliran listrik dari PLN, untuk menngantikan aliran listrik dari PLN dalam keadaan darurat. Dalam hal ini alat-alat yang digunakan adalah sensor tegangan, saklar otomatis, aki mobil dengan inverter agar dapat langsung mengubah listrik DC menjadi listrik AC, sehingga alat-alat elektronik dapat langsung digunakan. Maka flowchartnya sebagai berikut: Alasan penggunaan aki untuk mengalirkan arus listrik cadangan, karena bila menggunakan genset maka biaya operasional akan lebih mahal, maintenance yang sulit, juga cara kerja menggantikan aliran listrik PLN yang mati memakan waktu ( delay time ) yang cukup lama. Kesimpulan: Jika pada tugas pertama menggunankan flowchart bercabang, sekarang menggunakan flowchart lurus yang dimana lebih simple dan tidak serumit denga

Data Mining dengan Machine Learning

Data Mining Apa itu Data Mining ? Data Mining adalah sebuah aktifitas dan bukanlah sebuah algoritma atau program. Dalam pelaksanaan aktifitas Data Mining maka seringkali digunakan berbagai teknik ataupun algoritma yang berasala dari berbagai disiplin ilmu misalnya statistik, artificial intelligence ataupun machine learning. Data mining adalah proses menerapkan metode ini untuk data dengan maksud untuk mengungkap pola-pola tersembunyi. Dengan arti lain Data mining adalah proses untuk penggalian pola-pola dari data. Data mining menjadi alat yang semakin penting untuk mengubah data tersebut menjadi informasi. Hal inisering digunakan dalam berbagai praktek profil, seperti pemasaran, pengawasan, deteksi penipuan dan penemuan ilmiah. Telah digunakan selama bertahun-tahun oleh bisnis, ilmuwan dan pemerintah untuk menyaring volume data seperti catatan perjalanan penumpang penerbangan, data sensus dan supermarketscanner data untuk menghasilkan laporan riset pasar.

Pekerjaan dan Profesi (Etika & Profesionalisme TSI)

Jelaskan perbedaan antara  pekerjaan   yang dilandasi dengan sikap profesionalisme dan tidak dilandasi sikap profesionalisme! Pada dasarnya profesi sangat berhubungan dengan pekerjaan, namun tidak semua jenis pekerjaan merupakan profesi. Terdapat beberapa karakteristik yang membedakan antara profesi dengan pekerjaan lainnya, yaitu: Keahlian berdasarkan pengetahuan teoretis , para profesional memiliki pengetahuan teoretis yang ekstensif dan keahlian dalam mempraktekkan pengetahuan tersebut. Adanya pendidikan yang ekstensif , yaitu proses pendidikan yang cukup lama dengan jenjang pendidikan yang tinggi bagi profesi yang prestisius. Terdapat ujian kompetensi , yaitu ujian mengenai pengetahuan atau kompetensi di bidang tertentu, di mana umumnya terdapat syarat untuk lulus tes yang menguji pengetahuan teoretis. Terdapat pelatihan institusional , yaitu suatu pelatihan pelatihan untuk mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi profesi. Adanya asosiasi profesional